Gayayang bekerja pada garis gerak sistem yaitu gaya tegangan tali (T) dan gaya berat balok kedua (W 2). Tinjau balok pertama : Pada balok pertama, gaya yang bekerja sejajar dengan arah gerak balok yaitu gaya tegangan tali (T). Tegangan tali bekerja searah dengan gerak balok. Berdasarkan aturan II Newton, maka berlaku: ⇒ ∑F = m . a ⇒ T sekawananhewan,gerobak dorong beroda satu dan beroda dua, dan motor (jembatan pejalan kaki kelas II). b) 1,4 m sampai dengan 1,8 m untuk kendaraan yang ditarik hewan dan kendaraan bermotor ringan dengan maksimum roda tiga (jembatan pejalan kaki kelas I). 1.2 Pengertian Jembatan Cable Stayed ( Kabel Tarik ) Strukturkabel jauh lebih murah dan sederhana, juga dapat menghasilkan arsitektur yang transparan dan ramping. Penggunaan struktur kabel yang indah dibagi sesuai dengan tipe bangunannya, yaitu : 1. Kulit bangunan (fassade, screen wall) 2. Konstruksi atap stadion olahraga 3. Jembatan termasuk jembatan pejalan kaki 4. Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Saat ditimbang di udara (g = 10 m.s–, 2) sebuah balok yang volumenya 1,5 x 10–3 m3 memiliki berat 40 N. Bila balok tersebut dicelupkan seluruhnya ke dalam air (massa jenis air = 1000 kg.m–, 3) , maka berat balok akan menjadi . 10th-13th gradeFisikaHọc sinhIngin penjelasan langkah demi langkahQanda teacher - Rumy4dek coba lihat soalmu maka apa aja yg ditanya dekdi trakhir soalmu maka sistem..klo kurang jelas / tdk paham bisa ditanya ya dek..kalau sudah ok kasih bintang ya ..semoga membntuStudentlanjutan nya "maka sistem balok akan bergerak dengan kecepatan" kak DDMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang28 Februari 2022 1143Halo Asyifa, jawaban dari pertanyaan di atas adalah C. 16 N. Diketahui F = 12 N mA = mB = m μ = 0,4 a = 2 m/s² Ditanya T = ...? Pembahasan Percepatan sistem benda yang diberikan sebuah gaya dengan besar tertentu dirumuskan dengan ΣF = dimana ΣF = total gaya yang bekerja pada sistem N m = massa benda kg a = percepatan sistem m/s² 1 Menentukan besar massa tiap benda m Tinjau satu sistem benda, maka ΣF = Σm . a F - fgesA - fgesB = mA + mB . a F - - = mA + mB . a F - - = mA + mB . a F - - = mA + mB . a 32 - 0,4 . m . 10 - 0,4 . m . 10 = m + m . 2 32 - 4m - 4m = 2m . 2 32 - 8m = 4m 32 = 12m m = 32/12 m = 8/3 kg 2 Menentukan gaya tegang tali T Tinjau sistem pada benda B ΣF = mB . a F - T - fgesB = mB . a F - T - = mB . a F - T - μ . mB . g = mB . a 32 - T - 0,4 . 8/3 . 10 = 8/3 . 2 32 - T - 32/3 = 16/3 32 - 32/3 - 16/3 = T T = 32 - 48/3 T = 32 - 16 T = 16 N Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah C. 16 akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! JawabanDiket μk = 0,5sin60° = 0,8g = 10 m/s²m₁ = 2 kgm₂ = 10 kgF = 100 NDitanya a ?Jawab ..... cari gaya normal N untuk m₂ ∑Fy = 0N + F . sin60° = wN + 100 . 0,8 = m₂ . gN + 80 = 10 . 10N = 100 - 80N = 20 N..... cari gaya gesek fges untuk m₂ fges₂ = μk . Nfges₂ = 0,5 . 20fges₂ = 10 Ni ................∑Fₓ = m₂ . aF . cos60° - fges₂ - T = m₂ . a100 . ¹/₂ - 10 - T = 10 . a50 - 10 - T = 10 . a40 - T = 10 . aii ................∑Fₓ = m₁ . aT - μk . m₁ . g = m₁ . aT - 0,5 . 2 . 10 = 2 . aT - 0,5 . 20 = 2aT - 10 = 2aT = 2a + 10..... gabungkan i dan ii 40 - T = 10 . a40 - 2a + 10 = 10 . a40 - 10 = 10 + 2 a30 = 12aa = 2,5 m/s²Jadi, percepatannya sebesar 2,5m/ Sistem balok akan bergerak dengan percepatan 0,83 m/s² jawaban E dengan penjelasan sebagai berikut. Pembahasan Untuk menjawab soal ini pada dasarnya kita perlu memanfaatkan rumus F = m. a di mana F gaya N m massa kg a percepatan benda m/s² Untuk menyelesaikannya pertama kita perlu mencari nilai gaya normal dari balok pertama terlebih dahulu. Gaya normal bekerja dalam arah tegak lurus terhadap bidang. Secara vertikal benda dianggap tidak bergerak sehingga ay = 0. Kita anggap gaya yang bekerja ke atas bernilai positif sementara gaya yang mengarah ke bawah bernilai negatif. Maka penjabaran rumusnya adalah sebagai berikut. Fy = m. ay N1 + F sin θ – W1 = m1. 0 N1 + F sin θ – W1 = 0 N1 = W1 - F sin θ N1 = m1. g - F sin 30°, masukkan nilai-nilai yang diketahui dari soal ke dalam rumus, N1 = 10 kg. 10 m/s² – 100 N. 0,5 N1 = 100 N – 50 N, sehingga kita dapatkan N1 = 50 N Percepatan Saat kita menghitung percepatan benda maka yang dimaksudkan adalah percepatan gerak benda saat bergeser akibat gaya yang ada. Jadi yang kita perhatikan adalah sumbu horizontal. Dengan demikian persamaannya menjadi Fx = m. ax F cos θ – Fk1 – Fk2 = m1 + m2. ax F cos θ – N1. μk – N2. μk = m1 + m2. ax F cos θ – N1. μk – m2. g μk = m1 + m2. ax F cos θ – μk N1 + m2. g = m1 + m2. ax ax = F cos θ – μk N1 + m2. g / m1 + m2, masukkan nilai-nilai yang diketahui, ax = 100 N. 0,8 – 0,5 50 N + 8 kg. 10 m/s² / 10 kg + 8 kg ax = 80 N – 0,5 50 N + 80 N / 18 kg ax = 80 N – 0,5. 130 N / 18 kg ax = 80 N – 65 N / 18 kg ax = 15 N / 18 kg ax = 0,83 m/s² Pelajari lebih lanjut 1. Materi tentang gaya normal dalam lift 2. Materi tentang tegangan tali 3. Materi tentang kombinasi gaya dan GLBB pada bidang miring - Detil Jawaban Kelas 8 Mapel Fisika Bab Bab 1 - Gerak Kode Kata Kunci gaya, tegangan tali, sudut

dua balok diikat tali dan ditarik dengan gaya f